--> Skip to main content

follow us

Kata Kata Sedih Patah Hati

Kumpulan Kata Kata Sedih Patah Hati. Patah hati lantaran putus cinta atau cinta di tolak bukanlah sebatas kiasan. Kenyataannya, seseorang dapat mengalami sakit secara fisik lantaran soal cinta. Patah hati, hati hancur, hati yang terluka. Itu ialah sedikit dari arti yang kerap kita pakai untuk melukiskan perasaan sakit yang kita rasakan saat seseorang lakukan suatu hal pada kita serta terasa amat menyakitkan.

Putus cinta memanglah berat untuk dihadapi, terlebih bila Anda di pihak yang di putuskan. Patah hati biasanya ditandai dengan rasa sakit pada jantung. Seakan-akan seperti ada beban berat yang menghimpit dada sampai ke jantung dan bawaannya selalu terlihat sedih. Sedih karena patah hati itu hal biasa, agar rasa sedihnya berkurang mendingan Sobat simak kumpulan kata-kata sedih patah hati berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber :

KUMPULAN KATA KATA SEDIH PATAH HATI

Mereka yang mengerti tentang cinta. Adalah mereka yang tak mempersulit dirinya dan mengumbar rasa sakit dalam hatinya.
Jatuhkan hati hanya kepada orang siap menangkapnya, bukan kepada orang yang tak peduli dan membiarkan hati jatuh dan pecah.
Sejatinya, dua orang yang berkomitmen atas nama cinta.. Mereka tak akan pernah mengumbar kata janji.
Lebih baik aku sakit hati karena tlah mengenal cinta, daripada tidak pernah mengenal cinta karna trus bersembunyi dibalik belenggu cinta. Lebih baik ku memaafkan.
Cinta tak mempunyai kaki tapi cinta bisa berjalan dari hati ke hati. Seperti cintamu kini yang tlah berjalan pergi meninggalkanku. Cinta tak mempunyai mata, tapi kini hatiku benar-benar melihat kedustaan cinta semu darimu. Cinta tak memiliki telinga tapi sakit hati ini ketika mendengar kebohongan keluar dari mulut manismu. Cinta tak memiliki tangan tapi cintamu tlah menggenggam jantung ini, hingga kurasakan jantung hatiku remuk dan hancur berkeping-keping kala ku tahu bahwa kau hanya menjadikanku pelarianmu semata.
Cinta memang bisa membuat merana, tapi tidak ada kebahagiaan tanpa cinta.
Ketika orang yg kamu sayangi meninggalkan-mu, berusahalah mengiklaskan-nya karena setiap perpisahan akan digantikan dengan pertemuan.”
Menangis karna sakit hati itu sudah biasa, tapi tersenyum di tengah-tengah rasa sakit hati itu baru luar biasa.
Kamu tak akan pernah temukan apa yg kamu cari dalam cinta, jika kamu tak mencintai dirimu sendiri.”
Kegagalan dalam cinta membuka peluang masuknya cinta baru tuk mengobati luka di hati.
Dalam cinta jangan berdusta hanya karena kamu tak ingin dia terluka ,karena ketika dia temukan kebenaran dia akan lebih menderita.
Sejatinya cinta mengajari hidup berdua, bukan saling mendua. Seperti dirimu yang tlah menduakan cintaku.
Kau takkan pernah menghargai namanya cinta setelah kau mengalami namanya perpisahan.
Cinta mengajari hidup secara utuh, bukan selingkuh yang merengkuh separuh jiwa yang tlah kau luluhkan dalam lautan luka dalamnya hati.
Lelaki akan menangis utk orang yang dia sayangi, tetapi wanita akan pula menangis jika dia tahu lelaki itu menangisi dia.
Kau hanya melukiskan cinta untukku di atas air yang hanyut bersama kepergianmu, dan kau lukiskan luka hatiku di atas batu yang tak mudah hilang semudah kau hilangkan cintamu untukku.
Mencinta adalah membahagiakan satu sama lain, bukan menuntut satu pihak untuk membahagiakan pihak lain.
Perempuan kadang menipu. Dia akan tersenyum walaupun merasa disakiti.

Beberapa orang pasti pernah merasakan putus cinta atau tidak berhasil dalam membina suatu hubungan. Perasaan dan kondisi yang dihadapi bisa menjadikan seorang terasa tertekan sampai patah hati dan depresi. Tiada jalan pasti yang dapat menyembuhkan patah hati yang diakibatkan oleh rasa sakit hati Anda, cuma waktulah yang bakal menyembuhkannya. Semoga kumpulan kata-kata sedih patah hati di atas membuat Sobat menjadi insan yang tegar yang pantang mengeluh. Semoga bermanfaat.

You Might Also Like:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar