Saat ini perangkat USB flash drive OTG sedang booming, memungkinkan pengguna untuk melakukan transfer data antara smartphone atau tablet secara mudah via port microUSB. Untuk gadget Android, bisa dibilang tak masalah karena port microUSB sudah menjadi standar universal untuk semua smartphone dan tablet yang ada. Tetapi bagaimana dengan gadget iOS? Dalam hal ini adalah iPhone dan iPad yang sudah menggunakan port Lighting.
Pilihannya memang tidak banyak. Padahal dibutuhkan juga mengingat gadget iOS tak menyediakan opsi untuk menambah kapasitas penyimpanan secara eksternal, seperti microSD misalnya. Leef iBridge menyediakan hal tersebut, dimana perangkat ini merupakan flash drive dengan 2 port, yakni USB dan Lightning. Mengartikan Anda dapat melakukan transfer data antara iPhone, iPad, dengan Mac dan PC secara bolak balik.
Desain Unik
Leef iBridge ini secara konsep sebenarnya sama seperti USB flash drive OTG pada umumnya, hanya bedanya port Lightning menggantikan microUSB mengingat nantinya ditujukan untuk iPhone 5 ke atas dan iPad Mini ke atas.
Hanya uniknya adalah pada bagian desain, dimana bentuk bodinya tidaklah lurus melainkan melengkung seperti huruf J ketika dilihat dari samping. Jadi bisa dilihat dari gambar jika port USB dan Lighting mengarah ke arah yang sama, bukannya saling berseberangan. Ketika menghubungkannya ke iPhone atau iPad melalui port Lightning, Anda serasa tak akan melihat bodi Bridge secara keseluruhan, karena sebagian besar bodinya akan tersembunyi di bagian belakang.
Desain yang unik ini tak hanya membuatnya sekadar terlihat tetapi juga memberikan proteksi tambahan agar bodi Leef iBridge tak mudah terbentur benda lain jika bentuknya memanjang seperti flash drive kebanyakan. Walau bentuknya menarik tetapi ada satu masalah yang timbul, yakni untuk penutup port. iBridge dibekali dengan penutup untuk kedua port yang bentuknya menjadi satu. Oleh karena itu tak ada pilihan untuk menutup salah satu port ketika tidak digunakan.
Fitur
Ketika iBridge dihubungkan ke port USB pada Mac atau PC Windows, maka akan berfungsi seperti layaknya flash drive biasa. Port USB yang digunakan sayangnya masih versi 2.0, yang membawa kecepatan transfer data maksimum 60 MB/s.
Saat menghubungkan iBridge ke iPhone atau iPad, maka aplikasi iBridge akan terbuka. Aplikasi ini memiliki fungsi sebagai file manager. Aplikasi ini akan menampilkan 3 menu utama, yakni Transfers Files, Content Viewer dan iBridge Camera.
Untuk Transfers Files, gunanya adalah untuk melakukan fungsi Copy dan Cut dari Camera Roll ke iBridge dan sebaliknva Bagian ini juga memiliki sebuah file manager vang memiliki tampilan seperti biasa dilihat pada Windows atau Mac. Namun terdapat keterbatasan ketika dicoba untuk menyalin beberapa file dari iTunes. Muncul larangan dan ini bukan salah iBridge, hanya keterbatasan akses dari Apple yang tidak mengijinkan untuk menyalin musik berbayar dari iTunes.
Kemudian untuk Content Viewer, ditapilkan berbagai tipe file yang tersimpan di dalam iBridge dan dibagi dalam 4 kategori, yakni Photos, Movies, Music dan Documents. Aplikasi yang ada mampu membaca dan menampilkan file yang tersimpan. Jika tidak bisa dibaca maka salin saja ke iPhone atau iPad terlebih dahulu. Terakhir adalah iBridge Camera, yang.memungkinkan Anda untuk mengambil foto lalu langsung disimpan ke dalam iBridge.
Secara keseluruhan, fungsi yang dibawanya memudahkan Anda untuk melakukan transfer data dari gadget iOS ke PC atau Mac dan sebaliknya. Anda juga dapat menggunakannya sebagai media penyimpanan tambahan portabel dari iPhone atau iPad, khususnya jika kapasitas penyimpanan internal sudah mepet. Untuk kapasitas 16 GB, harganya memang tidak dapat dikatakan murah dimana harga Leef iBridge ini dibanderol pada kisaran Rp 999.000. Namun wajar jika sudah menyangkut aksesoris untuk gadget iOS.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar