Jadi, tak heran jika setiap manusia mengalami proses dimana mereka memiliki ketertarikan, kekaguman, hingga jatuh cinta. Jatuh cinta adalah sebuah hal yang wajar, akan tetapi hal yang di anggap wajar tersebut bisa menjadi hal yang tidak wajar jika rasa kagum dan rasa cinta tersebut melebihi kadarnya. Artinya rasa cinta mengalahkan akalnya. Bisa kita bayangkan bagaimana jadinya jika rasa cinta yang tumbuh akibat proses meluapnya rasa tersebut melebihi batas wajar, lupa diri, bahkan lupa sama Tuhannya, ngeri kan?
Dalam jatuh cinta setiap orang memiliki cara tersendiri dalam mengungkapkannya, ada yang dengan langsung menyampaikannya pada yang ia cintai, ada juga yang hanya memendamnya, ada juga yang menuangkannya dalam bentuk kata-kata cinta, dan kemudian ada juga yang menuangkannya dalam bentuk puisi. Nah, puisi cinta yang disajikan dibawah ini salah satunya. Beberapa puisi cinta ini merupakan penuangan rasa dari penulisnya di masa-masa ia jatuh cinta. Tapi mohon maaf jika menurut sobat dan pembaca lainnya puisi cinta ini jauh dari sempurna, karena memang puisi cinta ini awalnya hanya dokumentasi pribadi. Inilah Puisi Cinta selengkapnya.
Cinta Pertamaku
Oleh : Iman Zenit
Sungguh besar keagungan-Mu Tuhanku
Anugerahkan cinta dalam perjalanan hidup
Walau hanya sekali
Namun cinta adalah anugerah
Walau terpendam lama namun cinta selalu ada
Melewati segumpal harapan
Masih tergambar jelas dalam benak ini
Saat-saat ku benar-benar tak tau arti cinta
Disosokmulah pertama dimana dulu hatiku jatuh
Keramahan, kepolosan dan keanggunanmu
Sebagai sebab kenapa aku menyukaimu
Kusadari, kau sosok pertama yang mengisi rongga hati ini
Walau ku pendam, Kau lah cinta pertamaku!
Yang ada namun tiada, Karena aku tak berani
Namun tiada henti ku berharap
Cintaku Cinta
Oleh : Iman Zenit
Keremangan cahaya dalam kamar
Temaniku yang sepi sendirian
Renungi hati tiada henti
Tak mampu menerangi hatiku
Yang gelap, gundah, bingung, putus asa
Dalam kebimbangan merasakan cinta
Memikirkan cinta, dalam cinta mendatangi cinta
Meninggalkan cinta, untuk cinta
Cinta...!!!!
Dapatkah aku mininggalkanmu???
Mungkinkah aku melupakanmu???
Setelah aku mendatangimu
Walaupun aku merasa pahit
Dan hatiku pun merasa berat untuk lepas
Cinta...!!!!
Cintaku yang datang karena cintamu
Dan cintaku pun akan pergi demi cintamu
Cinta Tetaplah Cinta
Oleh : Iman Zenit
Sekali cinta tetaplah cinta
Meski kini kau datang sebagai teman
Namun hati tetap bergetar
Karena hati tak pernah dusta
Karena cinta tetaplah cinta...
Seribu macam airpun tak ampu membilas rasa cinta
Meski sempat terpendam, meski tak sempat tersampaikan
Namun cinta tetaplah cinta...
Ujian dalam perjalanan panjang yang melelahkan
Keringat-keringat bercocoran, semua terhempas senymmu
Dan ku yakin di suatu saat kita bertemu di pelabuhan hati yang sama
Seperti dalam mimpi, Ku yakin itu terjadi
Karena cinta adalah cinta,
Karena cinta adalah satu,
....dan satu itu cinta kita
Cinta
Cinta...
Anugerah terindah
Yang terlukis rapih dalam hati
Yang terungkap jelas dalam ungkapan
Cinta...
Deburan hati ku rasakan
Berjuta rasa yang terpendam
Cinta,
Semua insan merasakan cinta
Namun tak pernah ada satupun yang tau arti cinta
Cinta,
Adalah anugerah terbesar dan terindah
yang tak bisa hilag begitu saja
Mihrab Cinta. Cirebon 2010
Oleh : Koernady Chalzoum
Siapa yang terbenam di pagi ini
Setelah semalaman aku menduga
Mihrab retak di cincang fajar
Matahari melukis cakrawala
Tubuhku gigil dalam belantara
Bukit-bukit mata air kerontang?
Di pintu ini ku ketuk cinta
Yang pernah tercecer menjadi abu
Segala di benamkan selurus lautan
Ini kali aku meronta
Tengadah tawarkan puisi
Bagi tubuhku yang kian serupa tanah
Cerita cinta
Oleh : Iman Zenit
Rincik Hujan di senin pagi
Membawa kensunyian dalam jiwa
Angin yang dingin menambah bekunya hati ini
Adakah kau mengerti?
Saat hujan mulai reda aku teringat kenyataan dalam bumi nyata
Adanya anugerah terindah yang terukir di dalamnya semua cerita-cerita cinta
Memang bukanlah suatu drama
Kisah cinta itu memang nyata adanya
Dan aku bukanlah aktor dalam sebuah drama
Yang bisa kau kendalikan dengan keinginanmu
Dan akupun bukan seorang malaikat yang selalu benar
Aku hanyalah manusia biasa yang memang di takdirkan untuk kau sakiti
Adakah kau sadari??
Itulah beberapa contoh puisi cinta yang bisa disajikan pada kesempatan kali ini. Puisi cinta yang tersaji diatas merupakan karya dari Iman Zenit dan di tambahkan dengan karya Oleh : Koernady Chalzoum. Mohon maaf jika menurut sobat puisi tersebut kurang sesuai dengan apa yang sobat inginkan. Semoga bermanfaat. Baca Juga : Puisi Ibu.