Puisi pernyataan cinta ini dulu awalnya adalah salah satu cara penulis untuk mengungkapkan rasa cintanya pada yang dicintai. Jadi puisi pernyataan ini awalnya hanya dokumentasi pribadi. Adapun alasan di publikasikannya kembali diblog ini dengan harapan bisa membantu sobat yang saat ini menyampaikan perasaan cinta pada si do'i. Inilah kumpulan puisi pernyataan cinta selengkapnya.
Tiap kali
Oleh : Iman Zenit
Tiap kali memandangmu, kurasa benar, kurasa nyaman
Tiap kali menyentuhmu, kurasa tiada ketakutan, kurasa aman
Tiap kali kutatap dalam matamu, kurasa mendalam kurasa Cinta...
Sudikah?
Ungkapan
Oleh : Iman Zenit
Aku mencintai siapapun adanya dirimu
Saat-saat pencarian yang melelahkan dan teramat panjang
Hatiku terhambat pada sosokmu
Keringat-keringatku hapus terhempas senyummu
Kehadiranmu mengisi rongga-rongga dalam relung
Relung jiwaku berharap semuanya berakhir di pelabuhan hatimu,
Sudikah?
Ku harap tak ada lagi ragu di jiwamu
Dan tetap teguh dalam hatimu
Aku jiwamu, dan kamu jiwaku...
Selamanya....
Selama dunia tiada di barengi mntari lagi.
Jadilah kau milikku esok dan selamanya
Pernyataan :
Oleh : Iman Zenit
Musim-musim dalam diri ku alihkan padamu
Tidak lagi dengan kata-kata yang senantiasa tercekat
Tidak lagi dengan gerak yang senantiasa tertahan
Kau mengenali seluruh musim lewat nafasku pula
Ku alihkan semuanya dengan diam-diam, dengan sunyi
Pada diammu, pada sunyimu
Telah terlahir getar itu...
Pada bukit-bukit dan pantai-pantai
Lantas bergerak semuanya semesta dalam dada,
mengalir padamu....
Burung-burung itu, bunga-bunga itu, bumi itu, langit itu...
Segala bunyi, segala warna, di bangkitkan kembali,
Hanya untuk mengalir padamu...
Pada kehampaan itu, kini kupenuhi kau
Aku Mengemis Padamu
Oleh : Iman Zenit
Atas dasarmu, aku di lahirkan tanpa terpaksa
Atas dasarmu, aku hidup menghirup udara
Atas dasarmu, aku lalui hidup hingga sekarang
Walau tanpa senyum, tanpa kenyataan
Terlahir menjadi sempurna
Itupun tanpa memohon
Tapi kini,
Atas dasarmulah aku meminta padamu
Untuk satu keinginan yang sempurna
Atas dasarmulah aku memohon harapan
Yang sekian waktu menunggunya
Dalam setiap gelisah ini
Atas dasarmulah, aku mengemis padamu
Untuk bahagia
Baik itu saja dulu Puisi Pernyataan Cinta yang dapat di sajikan pada kesempatan kali ini. Sebelum undur diri saya sampaikan kembali untuk sobat yang saat ini ingin menyampaikan ataupun mengungkapkan perasaan pada seseorang yang di inginkan, disarankan untuk memberanikan diri menyampaikannya langsung. Jangan takut gagal! Laki-laki sejati adalah yang berani ambil resiko... Pahit manis hadapi. Yang penting apa yang kalian rasakan saat ini tersampaikan. Terimakasih atas kunjungannya. Baca juga : Kumpulan Puisi Cinta