Cerpen : Kegagalan Cinta Membawa Hikmah
Cerpen : Kegagalan Cinta Membawa Hikmah.
Karya : Cici Sari Rosmayanti, (085-723-658-5xx).
Penulis adalah satu Siswi SMA Bina Putera Kota Banjar.
Cerpen ini di Ambil dari pengalaman / kisah nyata Gadis Malang yang gagal dalam menjalin hubungan asmaranya. Latarbelakang gagal dalam hubungannya karena adanya pihak ketiga yang merupakan selingkuhan dari pacarnya.
Walaupun awalnya terasa berat ahirnya si gadis malang itu bisa melupakan laki-laki yang telah menghianatinya. Seiring waktu berlalu Ia berhasil "Move on", dan kembali fokus mengejar cita-citanya menyongsong masa depan.
*Seorang Gadis yg tinggal di kota kecil, bernama Caca berusia 18 tahun, tanpa saudara dan jauh dari orang tua, mengajaknya untuk hidup mandiri. Dia lahir dari keturunan orang kurang mampu, kehidupannya sederhana ayahnya bekerja sebagai sopir bernama Jalal, Ibunya hanya Ibu rumah tangga bernama Enung, Dia dari keturunan Sunda. Dia tinggal di daerah Jawa Barat, kini Caca duduk di kelas 2 SMA.
Beberapa waktu Caca itu melihat seorang laki-laki di satu ruangan tepatnya di lingkungan sekolah, laki-laki itu bernama Ias ( nama panggilan ), Ia berusia 24 tahun, Ia adalah bagian dari sekolah, bekerja di Sekolah Menengah Atas (SMA) Sekolahnya Caca. Perasaan Ias tumbuh ketika Caca bersama teman-temannya ikut jalan santai, Ias diam-diam mulai memperhatikan Caca. Pada waktu luang Caca membuka facebooknya.
Anak zaman sekarang pasti tahu apa itu fesbuk (facebook) yaitu media sosial dimana kita bisa melihat siapa saja dan dimanapun keberadaan seseorang dan sedang apa tanpa harus menanyakan kepada orangnya langsung, kecanggihan teknologi zaman kini. Saat Caca membua fesbuknya ternyata ada pesan masuk, lalu ia buka ternyata itu Ias yang tempo hari di sekolah, yang tak sengaja Caca lihat lewat jendela kantor sekolah.
Setelah beberapa hari Caca asik buka fesbuk dan membalas pesan-pesan dari Ias. Seiring berjalannya waktu, Caca dengan mata berkaca-kaca bahagia penuh harapan karena pada saat itu Caca juga mempunyai perasaan yang sama kepada Ias. Caca membalas sms Ias, dengan beribu harap. Satu minggu berlalu Ias melakukan pendekatan bahasa asingnya itu PDKT.
Tepat pada hari ulang tahun Caca, Ias mengucapkan happy birthday kepada Caca dengan mengirimkan gambar kue lewat pesan fesbuk. Seiring waktu berjalan, Ias mengatakan perasaannya kepada Caca, akan tetapi Caca tidak langsung menjawab pertanyaan Ias, Caca minta waktu untuk berfikir. Pada 10 januari 2015, Caca menerima Ias menjadi kekasihnya. Pertemuan yang sangat manis awal yang sangat indah yang berujung kehancuran.
Di suatu ketika berubah menjadi hampa, karena penghianatan yang sangat sadis. Ias yang ia banggakan berubah menjadi sosok jahat, beribu janji yang ia katakan kepada Caca beberapa waktu lalu bahwa ia tidak akan mengecewakan caca tidak akan membuatnya sedih, dan dia akan selau setia sepanjang hayatnya, Ias pun berkata dengan nada lemah seakan memohon kepada caca,
“Aku mohon ca, jangan tinggalin aku karena aku sangat takut kehilangan kamu, aku sangat menyayangi kamu dan aku gak mau kamu pergi dari aku !!”
Tapi faktanya kini Ias menyakiti perasaan Caca, membuat Caca kecewa, Ias pun menghilangkan Caca dari hatinya bahkan kesetiaan caca kepada ias tidak ada artinya sama sekali buat ias, ketulusan caca tidak di hargai sama sekali dan ias balas dengan perselingkuhan. Kata-kata cintanya dulu, hanyalah topeng fatamorgana.
Tidak ada keseriusan dari hati ias untuk menyayangi caca dengan tulus, perselingkuhan ias beralasan karena kasih sayangnya telah berkurang kepada caca. Kehadiran orang ketiga dalam hubungan mereka membuat caca tidak nyaman, kebahagiaan yang dijalin bersama yang dibangun bersama dengan keharmonisan kini hilang dalam sekejap, goresan luka yang ias ukir di hati caca, membuat caca hampir sakit jiwa.
Dihari-hari caca dalam hatinya merasakan kebahagiaan yang baru ia temui, kehadiran lelaki itu mampu membuat caca itu tenang dan dewasa, darinya caca mendapatkan banyak pelajaran, ias mampu membuat caca sabar dalam menghadapi cobaan hidup ias pula yang tak henti memberikan motivasi kepada caca untuk tetap optimis sampai caca mengerti tentang kerasnya kehidupan.
Pada 14 Mei 2015 acara pelepasan kelas 3 dilaksanakan, disana caca mengikuti kesenian gamelan degung yaitu kesenian Sunda pada acara pembukaan. Setelah acara demi acara selesai, tanpa caca tahu ias asik foto mesra bersama Riska yaitu selingkuhannya, Riska adalah kakak kelas Caca. Saat itu Riska meng-upload foto-fotonya bersama ias di fesbuknya Riska.
Keesokan harinya di sekolah pada jam istirahat kedua temannya bernama Ani menanyakan tentang ias, dan menceritakan apa yang ani lihat di fesbuknya tentang Riska, dengan mata berkaca-kaca Caca meminta temannya untuk melanjutkan ceritanya, setelah itu ani bertanya tentang hubungan caca dengan ias, caca hanya terdiam bingung dan tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi tentang hubungannya.
Caca sms ias menanyakan tentang foto yang diceritakan ani,apa maksud ias dengan riska melakukan itu. saat itu pula caca meminta ias menemuinya di ruang kelas pada senja hari di temani dua sahabatnya yang selalu setia kepada caca. Saat ias menemui caca, ias terlihat bersikap dingin itu tidak caca hiraukan, caca langsung minta penjelasan kepada ias, tapi ias tidak berbicara sepatah katapun, caca bertanya lagi;
“Lalu aku siapa buat kamu?” Ias menjawab ”kamu pacar aku” dengan wajah datar. Kemudian caca menagih janji ias “Aku mau janji kamu dibuktiin yang tempo hari kamu ucapkan, aku mau kebenarannya!”, Ias tidak menjawab.
Dengan enaknya ias berkata; “Maaf Ca, sebenarnya rasa sayang aku ke kamu telah berkurang”. Caca dengan mata berkaca-kaca menahan air matanya agar tidak jatuh kepipinya menjawab “rasa sayang akan berkurang apabila ada yang lain di hati kamu sehingga bisa menggantikanku, rasa sayang juga bisa hilang jika rasa sayang kamu telah bepaling kepada hati yang lain.
Kamu ingat malam-malam seorang laki-laki datang memohon kepada cewe untuk tetap disisinya, dan laki-laki itu berjanji yang begitu berat bahwa ia akan menyayangi cewe tersebut sepanjang hayatnya, apa kamu lupa tentang itu? Siapakah laki-laki itu?” (air mata yang tidak tertahan sehingga membasahi pipi gadis malang itu).
Setelah itu Ias hanya berkata “MAAF...”, Gadis malang itu mengulurkan tangannya, Ias bertanya “Apa ini...??” Lalu mereka salaman, kemudian Caca berkata “Selamat perselingkuhan kamu berhasil, dan terima kasih atas kado hari ini, aku akan ingat selalu disetiap langkahku aku akan selalu mengingatmu bahwa kamu adalah seorang brengsek” Kata Caca sembari pergi meninggalkan ias.
Malam-malam caca menangis teringat kejahatan ias kepada caca, caca tak menyangka pemuda yang lungguh mampu menyakiti hatinya, di kamar tidur caca melamun, hingga hadir sosok ias, caca dekati caca ajak bicara ias hanya tersenyum lalu caca mencoba memgang tangannya ternyata itu bayangan, hingga begitu caca sakit, fikirannya kosong, lebih sering melamun terkadang caca menangis tanpa sebab terkadang ia tersenyum terkadang ia sangat ketakutan, atas hiburan sahabat-sahabatnya dan teman-temannya caca bisa sedikit tersenyum.
Keesokan harinya caca sudah beraktivitas seperti biasa karna bantuan temannya mengajak untuk senantiasa mengingat Alloh, dari situ caca kini sedang menuju mendekatkan diri kepada Alloh memohon ampun,dan belajar ber-Istiqamah untuk mempelajari Islam lebih dalam, kini hidup caca menjadi lebih terarah, tenang, Optimis, hidupnya riang, gembira, selalu tersenyum dan ia sadar bahwa semuanya ia dapatkan dari teman yang selalu memberi nasehat.
Kini caca bahagia dengan dunianya yang baru kini dia belajar berkarya dari apa yang ia bisa yang dapat menghasil sesuatu yang bermanfaat dan belajar bangkit dari masa lalu yang suram yang penuh kepahitan, dan ias pun kini sudah bahagia dengan pacar barunya yaitu Riska.
Sekarang caca selalu bergaul dengan remaja-remaja shalehah dengan harapan agar caca bisa menjadi remaja shalehah yang taat dan mengkaji Islam dengan serius untuk mendapat keridhoan Alloh. “Remaja yang mau bekerja keras dan hanya mengharap ridho Alloh dialah calon generasi muda saat ini”. _Tamat.