3 Cara Mengabadikan Tampilan Di Layar Monitor Komputer/Laptop

Cara Mengabadikan Tampilan Di Layar Monitor Komputer/Laptop - Sering mendengar ungkapan "sebuah gambar dapat menggantikan sejuta kata"? Ungkapan tersebut tidak salah. Contohnya, sebuah artikel yang diberi ilustrasi gambar relatif mudah dimengerti ketimbang hanya terdiri dari tulisan saja.

Itulah sebabnya, artikel mengenai komputer, baik di tabloid maupun majalah, bahkan blog hampir selalu disertai dengan ilustrasi gambar. Terkadang, gambar-gambar tersebut merupakan hasil karya seni grafis yang hebat, meski tak jarang pula hanya berupa foto biasa ataupun hasil "tangkapan" (capture) dari sesuatu yang tampak di layar monitor. Bahkan, di buku-buku komputer, terutama yang membahas penggunaan perangkat lunak tertentu, boleh dikatakan hampir semua gambar yang ditampilkan di sana merupakan hasil capture.

Lalu bagaimana caranya menangkap tampilan di layar monitor komputer/laptop? Apakah layar monitor tersebut mesti dipotret menggunakan kamera digital? Tentu tidak. Anda bisa memanfaatkan perangkat lunak tertentu untuk melakukannya.

Di Linux, software yang dapat dipakai untuk menangkap gambar antara lain adalah Gnome-screenshot, KSnapshot, dan GIMP. Menggunakannya, Anda tidak hanya dapat menangkap seluruh layar, tapi juga bisa memilih apakah ingin menangkap area tertentu atau jendela aplikasi tertentu saja.

Inilah 3 aplikasi untuk mengabadikan tampilan di latar monitor komputer/laptop :

1. Gnome-Screenshot
Sesuai namanya, Gnome-screenshot merupakan perangkat lunak bawaan lingkungan desktop Gnome. Berikut langkah-langkah untuk melakukan penangkapan gambar dengan Gnome-screenshot.

1. Siapkan jendela aplikasi yang akan ditangkap.
2. Aktifkan Gnome-screenshot dengan mengklik menu Applications > Accessories > Take Screenshot.
3. Pada jendela aplikasi Gnome-screenshot, tentukan area yang hendak ditangkap. Ada dua opsi yang tersedia, yaitu Grab the whole desktop alias menangkap seluruh isi layar, atau Grab the current window (menangkap jendela aktif).
4. Tentukan waktu tunda (delay) proses penangkapan gambar dengan mengubah angka yang tertera pada bagian Grab after a delay of x seconds.
5. Tentukan efek yang hendak disertakan pada hasil tangkapan, apakah mouse pointer dan bingkai jendela hendak disertakan juga. Selain itu, tersedia pula efek drop shadow dan border yang dapat dipilih melalui drop-down Apply effect.
6. Jika semua sudah siap, klik tombol Take Screenshot. Proses penangkapan gambar akan dilakukan setelah waktu tunda yang ditentukan. Jika waktu tunda diisi dengan 0, maka proses penangkapan gambar akan dilakukan seketika itu juga.

Setelah proses penangkapan gambar diilakukan, Gnome-screenshot akan menampilkan kotak dialog. Melalui kotak dialog tersebut, tentukan nama file serta lokasi penyimpanan. Klik tombol Save untuk menyimpan gambar tersebut atau klik tombol Copy to Clipboard untuk menyalin gambar tersebut ke dalam clipboard.

2. KSnapshot
Huruf K di depan KSnapshot menunjukkan bahwa perangkat lunak tersebut adalah bagian dari lingkungan desktop KDE. Distro Linux yang menggunakan KDE sebagai desktop managernya hampir dipastikan akan memiliki KSnapshot tanpa harus diinstal secara terpisah.

Berikut langkah-langkah menggunakan KSnapshot:

1. Siapkan jendela yang hendak ditangkap.
2. Aktifkan KSnapshot.
3. Tentukan Capture mode. Ada empat pilihan yang tersedia, yaitu Full Screen (untuk menangkap gambar secara penuh), Window Under Cursor (menangkap gambar jendela aplikasi tertentu), Region (menangkap gambar pada area tertentu), dan Section of Window (menangkap gambar pada area jendela tertentu).
4. Tentukan waktu tunda (delay). Jika penangkapan gambar hendak dilakukan seketika, pilih no delay. Tetapi jika dibutuhkan waktu tunda, tentukan lamanya waktu tunda tersebut. Waktu tunda dinyatakan dalam satuan detik.
5. Tentukan apakah dekorasi jendela aplikasi akan ikut ditangkap atau tidak melalui opsi Include window decorations.
6. Setelah semua pilihan ditentukan, klik tombol New Snapshot. Mouse pointer kemudian akan berubah bentuk seperti tanda tambah (+). Pada saat itu, klik obyek yang hendak ditangkap. Jika tidak ada waktu tunda, obyek akan ditangkap seketika itu juga. Bila ada waktu tunda, maka proses penangkapan dilakukan setelah waktu tunda terpenuhi.
7. Gambar obyek yang ditangkap akan ditampilkan pada jendela KSnapshot. Jika puas dengan hasilnya, klik tombol Save As untuk menyimpan gambar tersebut. Anda juga bisa membuka gambar tersebut pada aplikasi lain melalui tombol Open With. Di balik tombol tersebut tersedia beberapa  aplikasi yang dapat dkjunakan untuk membuka gambar.

3. GIMP
Berbeda dengan Gnome-screenshot dan KSnapshot yang merupakan bawaan lingkungan desktop tertentu. GIMP merupakan aplikasi yang mandiri.

Untuk melakukan penangkapan gambar dengan GIMP, lakukan langkah-langkah berikut.

1. Siapkan jendela yang akan ditangkap.
2. Jalankan GIMP. Jendela aplikasi GIMP terdiri dari tiga bagian, yaitu Toolbox; jendeia yang berisi file gambar yang dioiah; serta jendela berisi informasi Layer, Channel, Path, dan sebagainya.
3. Pada jendela yang berisi file gambar, klik menu File > Create > Screenshot. Tentukan area yang akan ditangkap, apakah single window (sebuah jendela aplikasi), entire screen (seluruh layar), atau region (area tertentu). Tentukan waktu tunda (delay) penangkapan.
4. Tentukan area yang akan ditangkap, apakah single window (sebuah jendela aplikasi), entire screen (seluruh layar), atau region (area tertentu).
5. Tentukan waktu tunda (delay) penangkapan.
6. Klik Snap untuk melakukan pengangkapan.
7. Setelah waktu tunda terpenuhi, mouse pointer akan berubah menjadi tanda silang (x). Saat itu terjadi, klik di area yang diinginkan untuk melakukan penangkapan gambar.

Gambar yang ditangkap akan ditampilkan di jendela aplikasi GIMP dan siap untuk diolah lebih lanjut.

Demikian itulah 3 Cara Mengabadikan Tampilan di Layar Monitor Komputer/Laptop dengan menggunakan aplikasi Gnome-screenshot, KSnapshot, dan GIMP. Semoga bermanfaat.